Bagaimana strip baja tahan karat dibuat?

Pita baja tahan karat merupakan jenis material logam yang banyak digunakan di berbagai bidang industri, dikenal karena ketahanannya terhadap korosi, sifat suhu tinggi, dan kekuatan mekanisnya yang sangat baik. Jadi, bagaimana material utama ini dibuat? Berikut ini akan dijelaskan secara singkat proses pembuatan sabuk baja tahan karat.

 

Persiapan bahan baku

Pembuatan sabuk baja tahan karat diawali dengan pemilihan bahan baku yang tepat. Biasanya, komponen utama baja tahan karat adalah besi, kromium, dan nikel, yang kandungan kromiumnya minimal 10,5%, sehingga baja tahan karat memiliki ketahanan korosi yang sangat baik. Selain komponen utama tersebut, dapat ditambahkan unsur lain untuk meningkatkan sifatnya, seperti karbon, mangan, silikon, molibdenum, tembaga, dll.

 

Memasuki tahap pencairan

Pada tahap peleburan, bahan baku yang telah dicampur dimasukkan ke dalam tanur busur listrik atau tanur induksi untuk dilebur. Suhu di dalam tanur biasanya mencapai sekitar 1600 derajat Celsius. Baja cair yang telah dicairkan dimurnikan untuk menghilangkan kotoran dan gas dari dalamnya.

 

Tuang ke dalam mesin pengecoran kontinyu

Baja tahan karat cair dituangkan ke dalam mesin pengecoran kontinyu, dan strip baja tahan karat dibentuk melalui proses pengecoran kontinyu. Dalam proses ini, baja tahan karat cair dituang terus-menerus ke dalam cetakan yang berputar untuk membentuk strip kosong dengan ketebalan tertentu. Laju pendinginan dan kontrol suhu cetakan memiliki pengaruh penting pada kualitas dan kinerja strip.

 

Memasuki tahap hot rolling

Billet digulung panas oleh mesin penggiling panas untuk membentuk pelat baja dengan ketebalan dan lebar tertentu. Selama proses penggilingan panas, pelat baja mengalami beberapa kali penggulungan dan penyesuaian suhu untuk memperoleh ukuran dan sifat yang diinginkan.

 

Tahap pengawetan

Dalam proses ini, strip baja tahan karat direndam dalam larutan asam untuk menghilangkan oksida dan kotoran di permukaan. Permukaan strip baja tahan karat setelah pengawetan menjadi lebih halus, yang memberikan dasar yang baik untuk penggulungan dingin dan perawatan permukaan berikutnya.

 

Tahap penggulungan dingin

Pada tahap ini, strip baja tahan karat digulung lebih lanjut melalui penggiling dingin untuk menyesuaikan ketebalan dan kerataannya. Proses penggulungan dingin dapat meningkatkan kualitas permukaan dan presisi strip baja tahan karat.

 

Tahap akhir

Setelah serangkaian proses pasca-perlakuan seperti pemanasan, pemolesan, dan pemotongan, strip baja tahan karat akhirnya menyelesaikan proses pembuatan. Proses pemanasan dapat menghilangkan tekanan di dalam strip baja tahan karat, meningkatkan plastisitas dan ketangguhannya; Proses pemolesan dapat membuat permukaan strip baja tahan karat lebih halus dan cemerlang; Proses pemotongan memotong strip baja tahan karat sesuai panjang dan lebar yang diinginkan sesuai kebutuhan.

 

Singkatnya

Proses pembuatan strip baja tahan karat meliputi persiapan bahan baku, peleburan, pengecoran kontinyu, penggulungan panas, pengawetan, penggulungan dingin, dan pasca-perlakuan serta hubungan lainnya. Setiap langkah memerlukan kontrol yang tepat terhadap parameter proses dan standar kualitas untuk memastikan bahwa produk akhir memenuhi persyaratan kualitas. Aplikasi strip baja tahan karat yang luas disebabkan oleh ketahanan korosi dan sifat mekanisnya yang sangat baik, dan kontrol yang cermat terhadap proses pembuatan adalah kunci untuk mencapai sifat-sifat ini.